Flavonoid merupakan kelompok metabolit sekunder yang banyak tersebar
di alam, tersebar banyak di tumbuhan dan senyawa tertentu menunjukkan
aktivitas farmakolgis estrogenik, antioksidan, antiviral, antibakteri,
antiobesitas, dan anticancer. Biasanya, flavonoid dibagi menjadi 3
kategori yaitu:
1. Flavon, turunannya adalah flavonol, isoflavon,
2. Flavan, turunannya adalah
3. Antosian, turunannya adalah
Ikatan rangkap, hidroksilasi, dan posisi cincin adalah pembeda dari
kategori tersebut. Kemampuan farmakolois flavonoid sangat luas dan
sekarang mendapat perhatian yang lebih. Pengembangan tidak hanya ke arah
suplemen, namun juga ke arah treatment untuk penyakit kronis termasuk
kanker dan diabetes (Popiolkiewicz et al. 2005). Sebagai contoh pada
percobaan in vivo menggunakan tikus sebagai model untuk
diabetes, pemberian glucosylated flavanone hesperidin dan flavanone
naringenin memberikan hasil yang sangat efektif pada perbaikan
metabolisme lemak, dengan cara mengubah aktivitas enzim dan pada saat
yang sama menurunkan level gula dengan cara down-regulasi hepatic GLUT2
dan glucose-6-phosphotase dan secara simultan up-regulasi hepatic
glucokinase dan adipocyte GLUT4 (Ae Park et al., 2006).
Flavanon, merupakan prekursor langsung pada kebanyakan flavonoid,
disintesis dari asam amino fenilalanin atau tirosin (Gambar 1). Proses
dimulai dengan enzyme phenylalanine/tyrosine ammonia lyase (PAL/TAL),
mengubah buillding block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. Jalur
biosintetik flavanon jga melibatkan enzim cytochrome-P450, cinnamate
4-hydroxylase (C4H), dengan cara menambahkan gugus 4′-hydroxyl cincin
aromatik phenylalanine. Esters CoA selanjutnya disintesis dari
phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases,
seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase
chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3
malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah
biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur
alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki
homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang
sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA),
benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul
aromatik yang lain.
dari artikel diatas menunjukkan aktivitas farmakolgis estrogenik, antioksidan, antiviral, antibakteri, antiobesitas, dan anticancer.Sebagai contoh pada percobaan in vivo menggunakan tikus sebagai model untuk diabetes, pemberian glucosylated flavanone hesperidin dan flavanone naringenin memberikan hasil yang sangat efektif pada perbaikan metabolisme lemak, dengan cara mengubah aktivitas enzim dan pada saat yang sama menurunkan level gula dengan cara down-regulasi hepatic GLUT2 dan glucose-6-phosphotase dan secara simultan up-regulasi hepatic glucokinase dan adipocyte GLUT4,yang ingin saya tanyakan bagaimana cara biosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid?
BalasHapusbiosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid yaitu sintesis flavonoid bermula dari produk glikolisis yaitu fosfoenol piruvat. Selanjutnya, produk tersebut akan memasuki alur shikimat untuk menghasilkan fenilalanin sebagai materi awal untuk alur metabolic fenil propanoid. Alur tersebut akan menghasilkan 4-coumaryl-coA, yang akan bergabung dengan malonyl-coA untuk menghasilkan struktur sejati flavonoid. Flavonoid yang pertama kali terbentuk pada biosintesis ini disebut khalkon. Bentuk lain diturunkan dari khalkon melalui berbagai alur dan rangkaian proses enzimatik, seperti:flavanol, flavan-3-ols, proantosianidin(tannin).
BalasHapusFlavanon, merupakan prekursor langsung pada kebanyakan flavonoid, disintesis dari asam amino fenilalanin atau tirosin (Gambar 1). Proses dimulai dengan enzyme phenylalanine/tyrosine ammonia lyase (PAL/TAL), mengubah buillding block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. Jalur biosintetik flavanon jga melibatkan enzim cytochrome-P450, cinnamate 4-hydroxylase (C4H), dengan cara menambahkan gugus 4′-hydroxyl cincin aromatik phenylalanine. Esters CoA selanjutnya disintesis dari phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases, seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3 malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.
Hapushttp://moko31.wordpress.com/2010/10/23/flavanon-at-a-glance/
pertama bermula dari produk glikolisis,kemudian produk tersebut akan memasuki alur shikimat untuk menghasilkan fenilalanin sebagai materi awal untuk alur metabolic fenil propanoid yang akan menghasilkan struktur flavonoid yaitu yg pertama kali terbnetuk yaitu khalkon
BalasHapusMenurut saya cara biosintesis enzim terhadap flavonoid dengan enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.
BalasHapusberdasarkan artikel diatas dpt saya simpulkan bahwa biosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid meliputi proses dimulainya dengan enzim phenylalanine/thyrosine ammonialyase (PAL/TAL) mengubah building block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. selanjutnya, Esters CoA disintesis dari phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases, seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3 malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.
BalasHapusenzim sangat berperan dalam proses biosintesis flavonoi. enzim tersebut antara lain:
BalasHapus1. enzim yang terlibat Fenilalanin amonia liase (PAL)mengkatalisis konversi fenilalanin untuk sinamat,
2. sinamat 4-hidroksilase (C4H) mengkatalisis sintesis p-hydroxycinnamate dari sinamat dan 4-coumarate,
3. KoA ligase (4CL) mengkonversi p-coumarate pada ester koenzim-A