Selasa, 09 Oktober 2012

biosyntesis flavonoid

Flavonoid merupakan kelompok metabolit sekunder yang banyak tersebar di alam, tersebar banyak di tumbuhan dan senyawa tertentu menunjukkan aktivitas farmakolgis estrogenik, antioksidan, antiviral, antibakteri, antiobesitas, dan anticancer. Biasanya, flavonoid dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
1.    Flavon, turunannya adalah flavonol, isoflavon,
2.    Flavan, turunannya adalah
3.    Antosian, turunannya adalah
Ikatan rangkap, hidroksilasi, dan posisi cincin adalah pembeda dari kategori tersebut. Kemampuan farmakolois flavonoid sangat luas dan sekarang mendapat perhatian yang lebih. Pengembangan tidak hanya ke arah suplemen, namun juga ke arah treatment untuk penyakit kronis termasuk kanker dan diabetes (Popiolkiewicz et al. 2005). Sebagai contoh pada percobaan in vivo menggunakan tikus sebagai model untuk diabetes, pemberian glucosylated flavanone hesperidin dan flavanone naringenin memberikan hasil yang sangat efektif pada perbaikan metabolisme lemak, dengan cara mengubah aktivitas enzim dan pada saat yang sama menurunkan level gula dengan cara down-regulasi hepatic GLUT2 dan glucose-6-phosphotase dan secara simultan up-regulasi hepatic glucokinase dan adipocyte GLUT4 (Ae Park et al., 2006).
  
 Flavanon, merupakan prekursor langsung pada kebanyakan flavonoid, disintesis dari asam amino fenilalanin atau tirosin (Gambar 1). Proses dimulai dengan enzyme phenylalanine/tyrosine ammonia lyase (PAL/TAL), mengubah buillding block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. Jalur biosintetik flavanon jga melibatkan enzim cytochrome-P450, cinnamate 4-hydroxylase (C4H), dengan cara menambahkan gugus 4′-hydroxyl cincin aromatik phenylalanine. Esters CoA selanjutnya disintesis dari phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases, seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3 malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.

7 komentar:

  1. dari artikel diatas menunjukkan aktivitas farmakolgis estrogenik, antioksidan, antiviral, antibakteri, antiobesitas, dan anticancer.Sebagai contoh pada percobaan in vivo menggunakan tikus sebagai model untuk diabetes, pemberian glucosylated flavanone hesperidin dan flavanone naringenin memberikan hasil yang sangat efektif pada perbaikan metabolisme lemak, dengan cara mengubah aktivitas enzim dan pada saat yang sama menurunkan level gula dengan cara down-regulasi hepatic GLUT2 dan glucose-6-phosphotase dan secara simultan up-regulasi hepatic glucokinase dan adipocyte GLUT4,yang ingin saya tanyakan bagaimana cara biosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid?

    BalasHapus
  2. biosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid yaitu sintesis flavonoid bermula dari produk glikolisis yaitu fosfoenol piruvat. Selanjutnya, produk tersebut akan memasuki alur shikimat untuk menghasilkan fenilalanin sebagai materi awal untuk alur metabolic fenil propanoid. Alur tersebut akan menghasilkan 4-coumaryl-coA, yang akan bergabung dengan malonyl-coA untuk menghasilkan struktur sejati flavonoid. Flavonoid yang pertama kali terbentuk pada biosintesis ini disebut khalkon. Bentuk lain diturunkan dari khalkon melalui berbagai alur dan rangkaian proses enzimatik, seperti:flavanol, flavan-3-ols, proantosianidin(tannin).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Flavanon, merupakan prekursor langsung pada kebanyakan flavonoid, disintesis dari asam amino fenilalanin atau tirosin (Gambar 1). Proses dimulai dengan enzyme phenylalanine/tyrosine ammonia lyase (PAL/TAL), mengubah buillding block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. Jalur biosintetik flavanon jga melibatkan enzim cytochrome-P450, cinnamate 4-hydroxylase (C4H), dengan cara menambahkan gugus 4′-hydroxyl cincin aromatik phenylalanine. Esters CoA selanjutnya disintesis dari phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases, seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3 malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.
      http://moko31.wordpress.com/2010/10/23/flavanon-at-a-glance/

      Hapus
  3. pertama bermula dari produk glikolisis,kemudian produk tersebut akan memasuki alur shikimat untuk menghasilkan fenilalanin sebagai materi awal untuk alur metabolic fenil propanoid yang akan menghasilkan struktur flavonoid yaitu yg pertama kali terbnetuk yaitu khalkon

    BalasHapus
  4. Menurut saya cara biosintesis enzim terhadap flavonoid dengan enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.

    BalasHapus
  5. berdasarkan artikel diatas dpt saya simpulkan bahwa biosintesis enzim terhadap senyawa flavonoid meliputi proses dimulainya dengan enzim phenylalanine/thyrosine ammonialyase (PAL/TAL) mengubah building block asam amino menjadi phenyl-propanoic acid. selanjutnya, Esters CoA disintesis dari phenylpropanoic acids dengan bantuan enzim phenylpropanoyl-CoA ligases, seperti 4- coumaryl: CoA ligase (4CL). Type III polyketide synthase chalcone synthase (CHS) kemudian mengkatalisis kondensasi berurutan 3 malonyl-CoA demgam 1 CoA-ester membentuk chalcones. Ini adalah langkah biosintesis yang menghasilkan flavonoid pertama, ada juga jalur alternatif yaitu enzim type III polyketide synthases yang memiliki homologi yang tinggi dengan CHS (>70%) menggunakan prekursor yang sama membentuk stilbenes (menggunakan 3 unit malonyl-CoA), benzylacetolactone (hanya menggunakan 1 unit malonyl-CoA), dan molekul aromatik yang lain.

    BalasHapus
  6. enzim sangat berperan dalam proses biosintesis flavonoi. enzim tersebut antara lain:
    1. enzim yang terlibat Fenilalanin amonia liase (PAL)mengkatalisis konversi fenilalanin untuk sinamat,
    2. sinamat 4-hidroksilase (C4H) mengkatalisis sintesis p-hydroxycinnamate dari sinamat dan 4-coumarate,
    3. KoA ligase (4CL) mengkonversi p-coumarate pada ester koenzim-A

    BalasHapus